Bisnis.com, BEKASI - Perajin boneka di Bekasi, Jawa Barat, menilai berlakunya era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) bukan ancaman.
Ketua Himpunan Perajin Boneka dan Jasa Bordir (Hibas) Bekasi Soleman mengatakan sejauh ini produsen boneka terbesar berada di Bekasi. Sementara negara Asean lainnya, katanya, justru tidak memiliki produsen boneka seperti di Indonesia.
Dengan demikian, para pelaku usaha boneka Bekasi, menilai tidak ancaman pasar dari diberlakukannya MEA. "Belum terasa. Memang enggak ada saingannya kalau cuma Asean," katanya, Kamis (18/02/2016).
Ancaman akan terjadi, katanya, jika negara Asean lainnya memasok boneka asal China dan Korea Selatan untuk dijual di Indonesia. Kendati kualitas boneka asal Bekasi dinilai masih unggul, namun harga boneka asal Cina dan Korsel lebih kompetitif.
“Kecuali barang meraka dari Cina dan Korsel. Tapi kualitas kita tidak kalah," ungkapnya.