Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mendorong pemanfaatan teknologi geomembran untuk memacu produksi garam pada tahun ini.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah Lalu M. Syafiradi mengatakan selain meningkatkan produksi garam, kualitas dari garam yang dihasilkan juga akan lebih baik melalui pemanfaatan teknologi tersebut.
"Geomembran dapat meningkatkan proses evaporasi (penguapan) menjadi lebih cepat. Ini akan kami galakkan," ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini.
Kualitas garam juga diyakini menjadi lebih putih, bersih, dan kandungan NaCl akan lebih tinggi.
Pada tahun ini, Pemprov Jateng menargetkan dapat memproduksi 694.570 ton garam. Adapun realisasi pada tahun lalu sebesar 700.000 ton, atau 16,67% lebih tinggi dari target 600.000 ton.
Syafriadi meyakini target produksi pada tahun ini dapat tercapai, seiring dengan tingginya produksi garam pada tahun lalu.
"Sepanjang pemerintah mampu mengendalikan harga garam dengan mengurangi impor seharusnya tidak akan masalah," tuturnya.