Bisnis.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan menyatakan tim Dubai Port bakal berkunjung ke provinsi itu untuk meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA).
Kedatangan Tim Dubai Port ke KEK TAA Sumsel ini dijadwalkan pada 14 Maret 2016.
Ketua Project Management Unit (PMU) KEK TAA Regina Ariyanti mengatakan pihaknya terus melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan Tim Dubai Port.
Terutama, kesiapan KEK TAA yang akan dikunjungi oleh para investor terkenal asal Dubai itu. Pasalnya, kawasan itu menjadi tujuan untuk investasi para investor dari Dubai.
“Nanti Tim Dubai Port akan berkunjung ke Tanjung Api Api,” ujar Regina usai Rapat Persiapan Kunjungan Tim Dubai Port World dalam rangka kerjasama investasi pembangunan Pelabuhan Laut Dalam Tanjung Carat dan KEK TAA, Jumat (11/3/2016).
Regina mengatakan kunjungan Tim Dubai Port merupakan tindak lanjut dari pertemuan yang dilakukan Tim Dubai Port dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, beserta Gubernur Sumsel Alex Noerdin, pada 12 Oktober 2015.
Kunjungan itu juga hasil dari lawatan Presiden RI Joko Widodo ke Timur Tengah beberapa waktu lalu.
“Saat lawatan tersebut, Presiden menyampaikan kepada para investor di Timur Tengah bahwa di Sumsel ada peluang investasi. Dari sanalah akhirnya pihak Dubai Port World berkeinginan melakukan kunjungan ke Indonesia, khususnya ke KEK TAA,” terangnya.
Menurut Regina, selama 6 bulan terakhir ini pihaknya berkorespondensi dan kuesioner kepada Tim Dubai Port.
Dari hasil koresponden dan kuesioner, sebagian besar mereka menanyakan terkait dengan teknik dari kondisi eksisting, bagaimana rencana kedepannya, kemudian peluang investasi dan kondisi ekonomi makro, jadi Sumsel kedepannya seperti apa.
“Setelah mereka mendapatkan data, lalu mereka mencoba verifikasi. Oleh karena itulah mereka mau datang kesini,” kata Regina.
Tim Dubai Port yang akan berkunjung ke KEK TAA ini terdiri dari berbagai perusahaan besar, antara lain, Dubai Port World dan Jebel Ali Port, Adil Al Zoomi Vice President Economy Zone World, Kris Chang dari Vice President Bussiness Development, DP Word Asia Pacific, William Koong dari Vice President Terminal Peti Kemas, Chris Young Senior Manager Bussines Development, DP Word Head Office serta Project Manager/Technical Expert.