Bisnis.com, JAKARTA - Para pengunjukrasa yang menolak aplikasi transportasi daring menurunkan paksa para penumpang taksi dan menghentikan paksa taksi yang masih beroperasi. Sebaliknya, sebuah metromini dilempari batu oleh orang-orang diduga para pengemudi ojek berbasis online.
Menurut pantauan Antara, di jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, puluhan demonstran menghentikan beberapa taksi yang melintas dan kemudian memaksa penumpangnya turun.
Salah satu penumpang adalah seorang warga negara asing yang baru turun dari bandara menuju Jakarta Pusat.
Taksi yang beroperasi dirusak dan dilempari batu untuk dipaksa ikut aksi turun ke jalan. Terlihat spion kiri patah dan retak kaca mobil.
Beberapa badan mobil juga terlihat rusak. Taksi ini bertuliskan taksi bandara dari taksi berlambang burung biru.
Salah satu metromini terparkir di depan Monas terlihat rusak parah dengan semua bagian kaca pecah dan serpihan kaca masuk interior metromini.
Terlihat beberapa batu bekas lemparan yang merusak kaca tergeletak di dalam badan bus dengan ukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa.
Menurut salah satu sopir metromini yang tidak mau disebutkan namanya, perusakan dilakukan oleh para pengemudi aplikasi daring.
"Tadi diserang di daerah Semanggi," kata sopir Metromini.
Saat ini, ribuan sopir taksi berkumpul menolak aplikasi daring di depan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat.
Demo Angkutan Umum Ricuh: Taksi Berpenumpang WNA Juga Kena Sweeping
Demo Angkutan Umum Ricuh: Taksi Berpenumpang WNA Juga Kena Sweeping
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 menit yang lalu
Sritex Ajukan PK Usai Kasasi Pailit Ditolak Mahkamah Agung
47 menit yang lalu