Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja sektor ritel zona euro pada bulan Maret kembali mencatatkan penurunan, keempat kalinya dalam lima bulan terakhir.
Berdasarkan rilis data Markit Eurozone Retail PMI (Purchasing Manager Index) pada Rabu (6/4/2016), kinerja ritel Eropa turun menjadi 49,2 pada Maret dari 50,1 pada Februari. Secara year-on-year, indeks itu menguat.
Data tersebut menggabungkan rerata kinerja ritel tiga perekonomian terbesar Eropa yakni Jerman, Prancis, dan Italia.
Phil Smith, ekonom Markit, mengatakan koreksi moderat pada penjualan ritel Eropa timing musim gugur telah membantu memacu penjualan, dan hasil kontras pada PMI ritel negara-negara yang disurvei tersamarkan.
Menurutnya, sementara retailer Jerman mencatat pertumbuhan terkuat dalam penjualan selama tujuh bulan, memberikan kontribusi untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatnya belanja barang untuk dijual kembali, rekan-rekan mereka di Prancis dan Italia menderita pelemahan dan, dalam beberapa kasus, cuaca yang tidak menguntungkan.
“Secara keseluruhan hasil ini sudah awal yang mengesankan dari tahun ke tahun untuk retailer di kedua negara tersebut,” ujarnya dalam press release Markit, Rabu (6/42016).