Bisnis.com. SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun ini menargetkan jumlah kelahiran anak sapi dari proses inseminasi mencapai 1 juta ekor sebagai upaya untuk meningkatkan produksi daging sapi dalam negeri.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Inseminasi Buatan Dinas Peternakan Jatim, Kusdiyanto mengatakan target kelahiran tahun ini meningkat dibandingkan realisasi 2015 yang mencapai 862.000 ekor.
"Populasi sapi di Jatim ini jangan sampai menyusut sehingga program inseminasi harus digenjot terus," katanya, Kamis (7/4/2016).
Adapun populasi sapi di Jatim saat ini mencapai 4,5 juta ekor, dan sebanyak 450.000 ekor di antaranya disiapkan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di Jatim, dan sebanyak 310.000 ekor sapi disiapkan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di daerah lain seperti Jakarta, Jawa Barat dan Kalimantan.
"Tapi yang sudah siap disembelih saat ini ada 847.000 ekor," imbuh Kusdiyanto.
Dia menambahkan, upaya menggenjot jumlah populasi sapi juga dilakukan dengan cara kawin silang antara sapi Bali dengan banteng untuk menghasilkan bibit sapi berkualitas.
"Kawin silang ini sedang uji coba secara terus menerus sampai benar-benar menghasilkan sapi yang bagus. Program ini dikukan di Taman Safari Pasuruan sejak 2011," imbuhnya.
Jatim Genjot Populasi Sapi lewat Inseminasi
Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun ini menargetkan jumlah kelahiran anak sapi dari proses inseminasi mencapai 1 juta ekor sebagai upaya untuk meningkatkan produksi daging sapi dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu