Bisnis.com, SEMARANG-- PT Trans Marga Jateng selaku operator jalan tol semarang--solo menargetkan ruas bawen salatiga yang menjadi seksi III ruas tol tersebut dapat beroperasi fungsional pada lebaran nanti.
Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng Arie Irianto mengatakan hingga saat ini progres pengerjaan secara keseluruhan baru mencapai 35%, supaya bisa beroperasi fungsional lebaran nanti maka setidaknya pihaknya harus mengejar konstruksi hingga 60%
Dia meyakinkan meskipun secara geometri lahan belum ideal namun sudah jalan sudah dapat dilalui dengan penutupan lahan galian dengan grade 6%--7% oleh lean concrete atau lantai kerja. Setelah lebaran usai katanya akan dilakukan pembongkaran kembali untuk penyelesaian konstruksi.
Memang sesuai kontrak dengan kontraktor di akhkir Agustus 2016, tetapi ada rapat dari pusat menginginkan agar seksi III bisa difungsikan melayani arus mudik lebaran. Kami akan berusaha semaksimal mungkian, ujarnya usai acara media visit peninjauan tol Semarang-Solo Seksi III Selasa (26/4)
Selain itu, dia menambahkan dua jembatan yang menjadi prioritas penyelesaian dalam paket pengerjaan seksi III yakni Jembatan Tuntang dengan panjang 370 meter dengan 8 pilar di bawahnya. Jembatan ini berada di Paket 3.1 Ruas Bawen-Polosiri sepanjang 3,5 Km yang digarap PT Adhi Karya Tbk.
Jembatan kedua berada di Desa Sukoharjo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Menurut Indriyono, jembatan sepanjang 170 meter ini merupakan bagian dari tol Bawen-Salatiga Paket 3.3B yang digarap oleh PT Pembangunan Perumahan Tbk (PP)
"Jembatan ini kritis diselesaikan kalau nggak, nggak bisa lewat, makanya kami fokus tetep di jembatan sambil juga menunggu tanah bebas dan kegiatan secara paralel timbunan dan galian juga," tegasnya.
Dirinya menekankan selama masa lebaran arus mudik/balik baik jalan maupun jembatan akan difungsikan satu jalur dan hanya dikhususkan bagi kendaraan golongan I dan akan digratiskan sebagai bentuk pelayanan bagi pengguna jalan.
Cuma sebelah dulu, jadinya semuanya baik jalan maupun jembatan satu jalur dari Bawen, yang Bawen--Salatiga difungsikannya baru satu jalur. Jadi begitu arus mudik satu arah ke arah Salatiga, begitu arus balik satu arah ke Bawen, tandasnya.