Bisnis.com, SAMPIT - Sriwijaya Group menunjukkan minat untuk melayani penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit, Kalteng.
Dua maskapai yang bernaung di grup perusahaan yang sama, yaitu Sriwijaya Air dan Nam Air menyampaikan ketertarikan membuka cabang di Bandara Haji Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
"Tim dari Sj Group (Sriwijaya) sudah bersilaturahim dengan wakil bupati. Mudah-mudahan saja mereka benar-benar merealisasikan, bukan hanya janji," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur, H Fadlian Noor di Sampit, Jumat (6/5/2016).
Saat ini ada dua maskapai beroperasi di Bandara Haji Asan Sampit, yakni Kalstar Aviation dan Wings Air.
Pemerintah daerah berharap ada maskapai baru yang beroperasi di bandara ini.
Pihaknya juga berharap terjadi kompetisi sehat antarmaskapai yang dampaknya menguntungkan masyarakat selaku konsumen.
Sudah beberapa maskapai datang dan berniat beroperasi di Sampit, namun batal dengan berbagai alasan.
Tidak berlebihan jika pemerintah daerah pun berharap kali ini ada maskapai yang benar-benar merealisasikan niat beroperasi di bandara ini.
Dishubkominfo sudah melakukan pertemuan dengan direksi Sj Group. Pihak maskapai juga sudah mengecek lokasi dan fasilitas bandara sebagai pertimbangan mereka jika beroperasi dengan pesawat Boeing 737 seri 500.
"Mohon doa seluruh masyarakat supaya lancar sehingga Juni nanti mereka mulai terbang di Sampit. Rencana ini sebenarnya sudah cukup lama, yakni tahun 2011 lalu. Mudah-mudahan kali ini terwujud," kata Fadlian.
Penambahan penerbangan di Sampit sangat dibutuhkan agar calon penumpang makin banyak pilihan.
Apalagi pertumbuhan penumpang pesawat terus meningkat seiring makin menggeliatnya perekonomian Kotawaringin Timur yang menjadi tertinggi di Kalimantan Tengah.
Untuk mendukung peningkatan transportasi udara, pemerintah juga terus meningkatkan sarana dan prasarana di Bandara Haji Asan Sampit. Harapannya maskapai dengan keyakinan memutuskan beroperasi di bandara ini karena fasilitasnya memenuhi standar dan terus dikembangkan.