Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan isi notulensi FOMC meeting yang diumumkan Kamis dini hari WIB akan memberikan petunjuk tambahan atas kebijakan Federal Reserve.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan isi rapat tersebut akan memberikan petunjuk terhadap hasil pertemuan bank sentral Amerika serikat pada 14-15 Juni atau 16 Juni WIB.
Rangga mengatakan dolar masih fluktuatif, terjebak oleh ekspektasi kenaikan Fed Funds Rate (FFR) target yang juga naik-turun prediksinya.
Harga minyak hingga awal minggu ini masih naik, ujarnya, memberikan dukungan terhadap kurs negara berkembang di tengah penguatan dolar.
“Notulensi FOMC ditunggu, ruang penguatan minyak tersedia,” kata Rangga dalam riset mingguannya.