Bisnis.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah mengoptimalkan penggunaan lahan kritis untuk pengembangan tanaman perkebunan.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Etnawati mengatakan melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini dilakukan pengembangan komoditi karet di lahan kritis di Kabupaten Kutai Kartanegara seluas 300 hektare.
Pengembangan tanaman perkebunan tidak terlalu memerlukan lahan yang spesifik. "Kami akan memacu pembangunan perkebunan di lahan kritis yang berada dalam kawasan budidaya non kehutanan (KBNK)," ujarnya, Senin (6/6/2016).
Tanaman perkebunan khususnya komoditi karet sangat prospektif dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan di berbagai daerah baik kabupaten maupun kota.
Dia menyebutkan pengembangan tanaman karet yang memanfaatkan lahan kritis seluas 300 ha di Kecamatan Loa Kulu dan Muara Badak.
"Diharapkan dapat memanfaatkan lahan krisis yang potensial untuk pengembangan usaha perkebunan dan tentunya pemberdayaan masyarakat petani dengan memperluas lapangan kerja berbasis ekonomi kerakyatan," kata Etnawati.
Pemprov Kaltim Optimalkan Lahan Kritis
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah mengoptimalkan penggunaan lahan kritis untuk pengembangan tanaman perkebunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanita Petriella
Editor : Fatkhul Maskur
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 detik yang lalu
Rempang Kembali Memanas, Bagaimana Nasib PSN Milik Tomy Winata?
9 menit yang lalu
WIKA Lunasi Sebagian Obligasi Seri A Tahap I dengan Call Option
31 menit yang lalu
Hampir 100 Ribu Orang Teken Petisi Desak Prabowo Batalkan PPN 12%
53 menit yang lalu
Usai Pangkas Suku Bunga, The Fed Fokus Kendalikan Inflasi
1 jam yang lalu