Bisnis.com, JAKARTA--- PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan sistem pendukung kelistrikan di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah dievaluasi dan diperbaiki.
Sistem pendukung atau back up kelistrikan Terminal 3 Ultimate yang ditopang oleh 4 unit gensettelah mampu mendistribusikan aliran listrik hingga menjangkau peralatan-peralatan di terminal.
”Sehubungan dengan perbaikan yang telah dilakukan, maka dipastikan bahwa operasional peralatan seperti yang terdapat di counter check-in, baggage claim, security check point seperti x-ray dan metal detector, serta escalator, elevator dan sebagainya dapat tetap berfungsi dengan baik meskipun terjadi gangguan pada jaringan listrik utama,” papar Director of Operations & Engineering Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/6/2016).
Djoko memaparkan pihaknya telah menindaklanjuti perkembangan yang ada dengan mengirimkan permintaan resmi kepada Kementerian Perhubungan untuk melakukan verifikasi pada Senin (20/6/2016) khususnya terkait sistem pendukung kelistrikan.
Di samping itu, Angkasa Pura II juga memohon kepada regulator agar dilakukan verifikasi terhadap tower portable yang telah ditempatkan di area Terminal 3 Ultimate sejak Kamis (16/6/2016).
Tower portable ini difungsikan guna mendukung tower utama di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam memantau pergerakan pesawat dan lainnya di apron Terminal 3 Ultimate.
Sistem Pendukung Kelistrikan Terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta Diperbaiki
PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan sistem pendukung kelistrikan di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah dievaluasi dan diperbaiki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Andhika Anggoro Wening
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
32 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 menit yang lalu
Pertamina Tak Khawatir Dampak Rupiah Anjlok: Kami Sudah Mitigasi
33 menit yang lalu
Rupiah Ambruk, Bahlil Wanti-wanti Dampak ke Impor BBM & LPG
1 jam yang lalu