Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Denpasar Ultimatum Penjual Parsel Jangan Rugikan Konsumen

Pemkot Denpasar memperingatkan penjual parsel agar memperhatikan kualitas produk yang mereka jual sehingga tidak merugikan konsumen.
Petugas memeriksa tanggal kedaluwarsa bahan parsel yang dijual di sebuah swalayan di Malang, Jawa Timur, Kamis (2/7)./Ilustrasi-Antara
Petugas memeriksa tanggal kedaluwarsa bahan parsel yang dijual di sebuah swalayan di Malang, Jawa Timur, Kamis (2/7)./Ilustrasi-Antara

Bisnis.com, DENPASAR - Pemkot Denpasar memperingatkan penjual parsel agar memperhatikan kualitas produk yang mereka jual sehingga tidak merugikan konsumen.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Denpasar mengancam akan mempublikasikan toko maupun supermarket penjual parsel yang produknya sudah kedaluwarsa serta tidak berkualitas.

"Dua minggu lalu surat edaran sudah dikirimkan, kami ancam kalau temukan pelanggaran akan ekspose di media besar-besaran. Supaya mereka takut," ujar Kadisperindag Denpasar Wayan Gatra, Selasa (28/6/2016).

Menurutnya, ‎ultimatum sejenis rutin dilakukan setiap tahun menjelang hari raya dan mendapatkan respons positif. Itu dibuktikan, sejak lima tahun lalu Disperindag Denpasar tidak pernah menemukan pelanggaran, karena penjual mengantisipasi dan tidak ingin diekspose jelek di media.

Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan sidak ke toko dan supermarket penjual parsel. Gatra menegaskan langkah ini ditempuh guna memberikan jaminan bagi masyarakat akan produk yang mereka beli layak. Adapun bagi penjual, sidak dilakukan agar dapat memberikan rasa nyaman dan aman.

Rencananya, selain sidak fisik makanan dan minuman di dalam parsel, pihaknya juga akan melibatkan BPPOM guna melihat kandungan makanan. Terutama soal zat pewarna, dikarenakan di beberapa tempat ditemukan ada pewarna tidak layak makan di dalam kandungan makanan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper