Bisnis.com, JAKARTA--Minyak mentah asal Iran akan mengisi Kilang Cilacap yang telah beroperasi pasca penambahan kapasitas kilang.
Direktur Pengolahan PT Pertamina (persero), Rachmad Hardadi, mengatakan dari segi karakteristiknya, minyak mentah asal Iran dan minyak mentah asal Arab Saudi memiliki kesamaan.
Adapun, selain akan menerima pasokan liquefied petroleum gas (LPG) sebesar 588.000 ton, minyak mentah asal Iran akan menyuplai kebutuhan nasional. Pasokan dari Iran, katanya, akan diolah di Kilang Cilacap Kompleks 1.
"Minyak Iran dengan Saudi Aramco itu sama persis. Cilacap kompleks 1," ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (28/6).
Rachmad membenarkan bahwa pasokan minyak mentah Iran telah sampai di Indonesia. Kendati demikian, pihaknya tak mau menjawab lebih lanjut dan menyarankan agar menanyakan lebih lanjut kepada Daniel S. Purba, Vice President Integrated Supply Chain Pertamina.
Seperti diketahui, pada Mei 2016, Menteri Perekonomian dan Keuangan Iran Ali Taeibnia menyatakan kesiapannya untuk memasok sebanyak 200.000 barel per hari (bph) ke Indonesia.
"Dengar-dengar sih begitu (minyak mentah asal Iran sudah datang). Tanya Pak Daniel."
Pertimbangan utama memilih pemasok minyak mentah, tutur Rachmad, dilihat dari kecocokan dari segi jenis minyaknya dengan kilang dan harga jualnya. Bila kedua syarat ini terpenuhi, minyak mentah dari mana pun bisa dipasok ke Indonesia.
"Crude dari mana saja selama itu cocok dengan kami, dan harganya atraktif, why not?"
Minyak Mentah Asal Iran Isi Kilang Cilacap
Minyak mentah asal Iran akan mengisi Kilang Cilacap yang telah beroperasi pasca penambahan kapasitas kilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Duwi Setiya Ariyanti
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium