Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah dinilai perlu segera menambah kapasitas dan memperbaiki kondisi angkutan umum secara keseluruhan guna mengakomodasi masayarakat dalam masa angkutan lebaran tahun depan.
Akademisi Universitas Indonesia Ellen S.W. Tangkudung mengatakan pemerintah sebaiknya menambah kapasitas dan memperbaiki angkutan umum masal daripada melakukan pembatasan kendaraan guna menurunkan jumlah kecelakaan.
Menurutnya, angkutan umum yang baik dapat membuat masyarakat lebih senang untuk menggunakannya daripada kendaraan pribadi.
“Saya cenderung mempromosikan alternatifnya,” kata Ellen, Minggu (17/7/2016).
Dia menambahkan pemerintah harus mengarahkan pemudik untuk menggunakan kereta api, bus, dan angkutan umum lainnya. Dia mengungkapkan, langkah pemerintah sudah tepat untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), dan moda transportasi lainnya.
Bus yang mengalami kecelakaan, dia menuturkan, adalah bus-bus yang keberangkatannya tidak melalui terminal. Menurutnya, masih banyak bus yang berangkat melalui garasi atau pool pada masa angkutan lebaran tahun ini.
Selain itu, dia menambahkan, pemerintah harus melakukan pemberangkatan mudik gratis dengan menggunakan sepeda motor melalui terminal-terminal yang ada. Tujuannya, dia mengungkapkan, agar terminal bisa hidup kembali dan meberikan pelajaran bahwa naik bus harus melalui terminal.
Masyarakat enggan ke terminal karena, salah satunya, terdapat anggapan bahwa terminal adalah tempat yang menyeramkan.
Dia mengungkapkan, masyarakat beranggapan bahwa dirinya akan ditarik-tarik untuk memasuki bus ketika berada di terminal. Oleh karena itu, dia menuturkan, pemerintah harus mengubah kondisi tersebut.
Secara keseluruhan, dia beranggapan angkutan lebaran pada tahun ini sudah terkelola dengan baik. Hanya saja, dia menuturkan, terdapat kemacetan di jalan tol Cipali-Brebes Timur yang tidak terprediksi.
Terkait dengan kondisi di jalan tol tersebut, dia beranggapan pemerintah harus melakukan kordinasi dengan baik di masa yang akan datang. Dia menilai, kordinasi pihak-pihak terkait dalam masa angkutan lebaran pada tingkat atas sudah cukup baik.