Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Agama menjanjikan seluruh visa untuk calon jemaah haji gelombang pertama tahun ini akan selesai sebelum keberangkatannya pada 9 Agustus 2016.
Ahda Barori, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, mengatakan hingga 30 Juli 2016 sudah ada 90.183 visa yang diterbitkan otoritas Arab Saudi. Dengan begitu, masih ada 3.866 visa yang diterbitkan dari total 93.866 permohonan yang telah diterima otoritas Arab Saudi.
“Kami akan terus berupaya memastikan penyelesaian visa, sehingga persoalan terlambatnya visa yang terjadi di tahun sebelumnya tidak terulang,” katanya, Senin (1/8/2016).
Ahda menuturkan Kementerian Agama juga telah mendistribusikan 40.238 paspor dan visa kepada calon jemaah haji melalui kantor wilayah Kementerian Agama di provinsi. Bahkan, saat ini Kementerian Agama juga mulai memroses visa untuk calon jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua.
Tahun ini otoritas Arab Saudi menerapkan e-Hajj dalam pengelolaan dan penyelenggaraan haji. Otoritas Arab Saudi juga mengeluarkan kebijakan baru terkait visa haji, untuk memudahkan proses cetak.
Melalui kemudahan tersebut, calon jemaah haji dapat langsung mencetak visa yang telah disetujui di mana saja.
Dengan mekanisme urutan dan kemudahan dalam mencetak visa tersebut, Kementerian Agama optimistis dapat menyelesaikan persoalan visa yang kerap menjadi Kendall dalam Penyelenggaraan ibadah haji.
JEMAAH CALON HAJI: Kemenag Janjikan Urusan Visa Beres Sebelum 9 Agustus
Kementerian Agama menjanjikan seluruh visa untuk calon jemaah haji gelombang pertama tahun ini akan selesai sebelum keberangkatannya pada 9 Agustus 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lili Sunardi
Editor : Fatkhul Maskur
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
58 menit yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 menit yang lalu
Mengenal Indo Bharat Rayon, Penjerat Sritex ke Jurang Pailit
10 menit yang lalu
Kaleidoskop 2024: Penerimaan Seret, Defisit APBN Terjadi Lebih Cepat
18 menit yang lalu