Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Pesona Khatulistiwa Nusantara Kaji Usulan Pembangunan PLTU Baru

PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) mengkaji usulan penambahan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru dengan kapasitas 1x25 megawatt (MW) di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.nn
Pembangkit listrik/Ilustrasi
Pembangkit listrik/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) mengkaji usulan penambahan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru dengan kapasitas 1x25 megawatt (MW) di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Adapun Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara meminta tambahan PLTU tersebut karena sebagian wilayah di sana masih kekurangan listrik.

Presiden Direktur PKN Jeffrey Mulyono mengatakan pihaknya saat ini tengah mengkaji proyek tersebut. Selain itu, negosiasi dengan PT PLN (Persero) terkait penjualan listriknya akan dilakukan.

"Gubernur minta tambahan 25 MW. Tinggal sekarang negosiasi dengan PLN karena ini memang tidak termasuk RUPTL," katanya di Jakarta, Selasa (23/8/2016).

Menurutnya, skema yang bisa dilakukan adalah kerja sama wilayah kelistrikan PKN dengan PLN. Pasalnya, saat ini PKN sudah memiliki wilayah kelistrikan sendiri dengan PLTU berkapasitas 1x7,5 MW.

Namun, dia mengakui skema tersebut tidak terlalu baik untuk investor. Pasalnya, jangka waktu kerja sama hanya akan berlangsung selama lima tahun.

"Memang tidak bagus. Oleh karena itu, kita pikirkan juga juga keekonomian proyek ini karena sekarang kondisinya lagi serba susah juga," ujarnya.

Adapun biaya pembangunan PLTU berkapasitas 1x25 MW itu diperkirakan memakan biaya minimal US$30 juta. Adapun untuk batu barana,akandiambil langsung dari tambang PKN.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper