Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Gas Niaga menyerap gas dari Blok Offshore North West Java dengan menandatangani perjanjian jual beli gas (PJBG).
PT Pertamina Gas Niaga, anak usaha PT Pertamina Gas membeli gas dengan volume 1,24 triliun British thermal unit (TBtu) dengan jumlah penyerahan harian sebesar 3 (billion British thermal unit/BBtud) pada 2016 dan 8 BBtud pada 2017.
PJBG diteken oleh Pertagas Niaga dengan para pemegang saham partisipasi Blok ONWJ yakni PT Pertamina Hulu Energi ONWJ, Energi Mega Persada ONWJ Ltd, dan KUFPEC Indonesia (ONWJ) B.V.
Gas dikirim melalui Onshore Receiving Facility (ORF) Cilamaya dan pipa eksisting milik Pertagas di Jawa Barat. Gas dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan industri di wilayah Jawa Barat seperti keramik, kaca, pabrik otomotif, pabrik alat berat, pabrik bahan material bangunan dan pabrik makanan.
Selain itu, Perjanjian Pengangkutan Gas (PPG) antara PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Parna Raya dan PT Inti Alasindo diteken untuk pengangkutan masing-masing 40 mmscfd. Adapun, sumber pasokan gas dari kedua perusahaan tersebut berasal dari Husky – CNOOC Madura Limited (HCML).
Gas tersebut akan disalurkan dari lapangan BD ke Onshore Receiving Facilities (ORF) Kraton milik HCML selanjutnya disambungkan ke pipa transmisi gas open access Porong-Grati, melalui pipa transmisi open access Semare yang mulai beroperasi pada kuartal I/2017.
Konsumen utama gas tersebut yaitu pembangkit listrik milik Indonesia Power (IP) di Grati, Kabupaten Pasuruan. Gas milik Parna Raya digunakan seluruhnya untuk IP Grati, sedangkan gas milik Inti Alasindo sebagian akan digunakan untuk kebutuhan Industri di Jawa Timur, memanfaatkan pipa eksisting milik Pertagas yang sudah ada dari Porong – Gresik selain nantinya memanfaatkan pipa Porong- Grati.
Presiden Direktur Pertagas Hendra Jaya mengatakan kerja sama tersebut merupakan bagian dari pengembangan portofolio bisnis niaga dan transportasi gas.
"Kerja sama ini adalah bagian dari pengembangan portofolio bisnis Pertagas terutama di bidang niaga dan tranportasi gas," ujarnya pada acara IndoPIPE 2016 Conference & Exhibition di Jakarta, Selasa (29/8/2016).