Bisnis.com, HONG KONG - Bank BRI membuat sejumlah terobosan untuk memberdayakan tenaga kerja wanita asal Indonesia yang bekerja di Hong Kong di antaranya dengan membuat kelas wirausaha mikro.
Roby Firmansjah Sastraatmadja, Chief Representative BRI Hong Kong, mengatakan pihaknya membuat kelas wirausaha mikro yang ditujukan untuk mengajarkan wirausaha kepada para TKW di Hong Kong. Program ini mulai dijalankan tahun lalu dengan periode kelas per angkatan selama tiga bulan.
"Setiap angkatan pesertanya maksimal 30 orang agar fokus ke minat dari masing-masing individu. Di kelas ini tidak ada perbedaan perlakuan meskipun latar belakang tingkat pendidikan pesertanya berbeda-beda," ujarnya kepada wartawan di kantornya di Hong Kong, Rabu (21/9/2016).
Berdasarkan pengalaman pada pembinaan kelas angkatan pertama, ditetapkan peiode pengajaran selama tiga bulan. Jumlah pendaftar, katanya, membeludak hingga 100 orang, namun tidak semuanya bisa diakomodasi.
Peserta diseleksi untuk memastikan bahwa mereka benar-benar memiliki minat untuk membuka usaha, bukan sekadar ikut-ikutan.
Dalam kelas wirausaha mikro itu diajarkan mengenai sejumlah teori dan praktik wirausaha, termasuk di dalamnya mengenai cara membuat neraca keuangan sederhana. "Ada peserta lulusan SD yang sudah bisa membikin neraca sederhana, tahu tentang aset, utang, laba, rugi."
Kesulitan terbesar dalam pemnyelanggaraan kelas wirausaha ini, kata Roby yang juga bertindak sebagai pengajar, adalah mengubah pola pikir (mindset).
Roby menjelaskan saat ini ada sekitar 170.000 warga Indonesia di Hong Kong dan 80% di antaranya adalah TKW.
Begini Cara BRI Berdayakan TKW di Hong Kong
Bank BRI membuat sejumlah terobosan untuk memberdayakan tenaga kerja wanita asal Indonesia yang bekerja di Hong Kong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Setyardi Widodo
Editor : Setyardi Widodo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu