Bisnis.com, JAKARTA - Insiden keluarnya sebuah pesawat dari jalur landasan pacu saat berupaya mendarat di bandar udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Minggu malam (25/9/2016), memaksa sejumlah maskapai penerbangan merubah jadwal.
Pesawat kecil yang didesain untuk keperluan evakuasi, Learjet PK-JKI, yang membawa sembilan penumpang tergelincir sehingga membuat pihak pegelola bandara, PT Angkasa Pura, menutup untuk sementara operasi semua pesawat di Halim selama beberapa jam.
Hingga saat ini pihak otoritas keselamatan transportasi (Komite Nasional Keselamatan Transportasi-KNKT) belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan.
Tidak ada korban tewas dalam insiden tersebut. Kendaraan udara milik Nusantara Air Charter tersebut terbang dari Yogyakarta dengan membawa satu pasien berkewarganegaraan Prancis bersama sejumlah tim medis dan kru pesawat.
Meski semua penumpang Learjet selamat, beberapa maskapai harus menunda jadwal penerbangan mereka. Sejumlah media melaporkan bahwa maskapai Garuda Indonesia harus menunda selama tiga jam kepulangan satu kloter jamaah haji dari bandar udara King Abdul Aziz, Arab Saudi, akibat insiden di Halim.
"Bandara Halim Perdana Kusuma harus ditutup sampai pukul 22.45 WIB. Akibatnya, beberapa penerbangan harus dialihkan ke bandara lain," ujar Hemi sebagaimana dikutip dari Metro TV.
Pada April lalu, kecelakaan pesawat juga terjadi di bandar udara Halim Perdana Kusuma. Pesawat Batik Air dengan 49 penumpang bertabrakan dengan pesawat ATR milik Transnusa di landasan pacu.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Saat itu otoritas keselamatan transportasi nasional menemukan tidak adanya kecocokan antara frekuensi alat komunikasi antara kru di darat dengan udara.
Pesawat Keluar Jalur, Jadwal Penerbangan di Halim Berubah
Insiden keluarnya sebuah pesawat dari jalur landasan pacu saat berupaya mendarat di bandar udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Minggu malam (25/9), memaksa sejumlah maskapai penerbangan merubah jadwal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
26 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
27 menit yang lalu
Rupiah Ambruk, Bahlil Wanti-wanti Dampak ke Impor BBM & LPG
1 jam yang lalu