Bisnis.com, PEKANBARU-- Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menggelar pertemyan tentang pengusahaan Pelabuhan Tanjung Buton, Siak, Riau yang diperebutkan PT Pelabuhan Indonesia I dan PT Bosowa Corporindo.
Vice President Region Sumatra PT Bosowa Corporindo Salman Dianda Anwar mengatakan pembahasan tersebut untuk mendengarkan perencanaan Bosowa dan Pelindo I.
"Bozowa dan Pelindo telah menghadiri pertemuan di Kantor Kementerian Perhubungan. Kita masih menunggu keputusan Dirjen Perhubungan Laut," kata Salman melalui pesan singkatnya, Kamis (20/10/2016).
Kedua perusahaan tersebut telah membidik pengoperasian pelabuhan yang terletak di Selat Malaka itu. Namun, Salman sempat mengatakan bahwa Kementerian harus melelang untuk menentukan perusahaan yang terbaik.
PT Bosowa Corporindo dan PT Pelabuhan Indonesia I memperebutkan Kawasan Pelabuhan Tanjung Buton di Kabupaten Siak Riau yang masih berstatus Unit Penyelanggara Pelabuhan.
Pelindo I akan memanfaatkan kebijakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahwa pelabuhan UPT akan diserahkan ke Pelindo. Sedangkan Bosowa telah membidik Tanjung Buton semenjak dua tahun yang lalu.
Sementara itu, PT Bosowa Corporindo telah membidik kawasan tersebut semenjak dua tahun yang lalu. Hal ini merupakan permintaan dari Pemerintahan dan BUMD Kabupaten Siak yang mengajak Bosowa mengelola Kawasan Pelabuhan Tanjung Buton dan Kawasan Industri Tanjung Buton.
Berebut Tanjung Buton : Kemenhub Pertemukan Pelindo I & Bosowa
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menggelar pertemyan tentang pengusahaan Pelabuhan Tanjung Buton, Siak, Riau yang diperebutkan PT Pelabuhan Indonesia I dan PT Bosowa Corporindo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gemal Abdel Nasser P.
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 menit yang lalu
Rempang Kembali Memanas, Bagaimana Nasib PSN Milik Tomy Winata?
25 menit yang lalu
WIKA Lunasi Sebagian Obligasi Seri A Tahap I dengan Call Option
48 menit yang lalu
Hampir 100 Ribu Orang Teken Petisi Desak Prabowo Batalkan PPN 12%
1 jam yang lalu