Bisnis.com, MEDAN - Produksi padi Sumatra Utara sudah 4,403 juta ton atau mendekati target tahun 2016 yang mencapai 4,6 juta ton.
"Dinas Pertanian masih optimistis target produksi padi sebanyal 4,6 juta ton itu tercapai," kata Kepala Sub Program Dinas Pertanian Sumut, Marino di Medan, Sabtu (22/10/2016).
Produksi padi itu dari luas panen seluas 837.550 hektare.
Produksi padi pada angka ramalan (Aram) II tahun 2016 yang sebesar 4.403.146 ton itu naik dari angka pada 2015 yang masih 4.044.829 ton.
Menurut dia, kenaikan produksi itu dipicu kenaikan luas panen dan produktivitas.
"Kenaikan produksi itu semakin menyenangkan karena harga jual gabah juga cenderung menguat tahun ini," kata Marino.
Humas Bulog Sumut, Rudy Adlyn menyebutkan, bagusnya harga jual gabah di tingkat petani menyulitkan Bulog melakukan pembelian sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) yang sering berada di bawah harga pasar.
Namun kata Rudy, Bulog berupaya membeli beras ke petani meski sebagian besar untuk komersial, bukan "Public Service Obligation" atau PSO.
"Beras komersial itu dijual Bulog melalui gerai Bulog Mart untuk memenuhi ketersediaan beras di pasar," katanya.
Produksi Padi di Sumut Dekati Target 2016
Produksi padi Sumatera Utara sudah 4,403 juta ton atau mendekati target tahun 2016 yang mencapai 4,6 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium