HondaJet Cetak Rekor Baru Kecepatan Terbang

Bisnis.com, JAKARTA - Honda Aircraft Company dengan bangganya mengumumkan prestasi yang dicatat oleh HondaJet, jet yang diklaim sebagai yang tercanggih sedunia dan desain khasnya menggabungkan inovasi teknologi dalam desain penerbangan.

HondaJet dipatenkan melalui konfigurasi Over-The-Wing Engine Mount, natural laminar flow wing dan fuselage nose, serta composite fuselage dikembangkan dari penelitian yang panjang.

HondaJet mencatat dua rekor kecepatan dari Teterboro, New Jersey ke Fort Lauderdale, Florida serta dari Boston, Massachusetts ke Palm Beach, Florida.

The United States National Aeronautic Association mengumumkan catatan untuk Honda Aircraft Company itu pada acara National Business Aviation Associaton (NBAA) Business Aviation Convention and Exhibition di Orlando, Florida.

Pada saat bersamaan, Honda Aircraft Company mengumumkan ekspansi bisnis HondaJet ke Amerika Latin dengan menunjuk SYI Aviation sebagai afiliasi Honda Aircraft Company yang berpusat di Panama City, Panama.

SYI Aviation akan mendorong seluruh jaringan penjualan serta purnajual HondaJet, meliputi sub kawasan Amerika Tengah, Karibia serta Amerika Selatan.

Dalam catatan rekor kecepatan baru HondaJet yang pertama, yaitu pada rute penerbangan antara New Jersey dan Florida, HondaJet mencapai 414 knot (478 mph) selama 2 jam dan 51 menit pada ketinggian 43.000 kaki. Sedangkan dari Boston ke Palm Beach, HondaJet mencapai 422 knot (486 mph).

"Kami memilih beberapa bandara penerbangan bisnis tersibuk dengan rute sangat populer untuk menunjukkan bahwa HondaJet akan mendapatkan pelanggan di mana HondaJet mempunyai target harus lebih cepat daripada jet lainnya," kata Honda Aircraft President dan CEO, Michimasa Fujino, Kamis (3/11/2016).

"Misi ini membuktikan betapa dramatis inovasi desain HondaJet seperti peningkatan Over-The-Wing Engine Mount dan efisiensi bahan bakar dibandingkan  jet ringan lainnya".

HondaJet adalah jet tercepat di kelasnya dengan kecepatan jelajah maksimum 422 knot (486 mph), melonjak tertinggi di kelasnya dengan ketinggian maksimum 43.000 kaki dan light jet yang paling hemat bahan bakar di kelasnya, hingga 17%.