Bisnis.com, MATARAM - Perekonomian NTB pada kuartal III/2016 menunjukkan kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Hal ini ditandai dengan lapangan usaha pertanian yang merupakan lapangan usaha dominan memperlihatkan kondisi membaik yang ditunjukkan dengan Nilai Tukar Petani selama kuartal III/2016 mencapai 105,99%.
Perayaan Idulfitri dan Iduladha yang berada pada kuartal III/2016 mendorong peningkatan kinerja pelaku usaha untuk memenuhi permintaan masyarakat. Hal ini berdampak pada peningkatan permintaan untuk konsumsi rumah tangga.
Dengan demikian, inflasi selama kuartal III/2016 mencapai 0,11%, relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal II/2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,33%
Selain itu, dengan mulai beroperasinya pabrik gula di kabupaten Dompu pada Juli 2016 mendorong peningkatan kinerja industri pengolahan, khususnya makanan dan minuman.
"Seberapa besar dampak pabrik gula tersebut terhadap perekonomian masih belum dapat diukur, karena keberadaan pabrik yang baru mulai beroperasi dan kapasitas produksi yang masih relatif kecil," ujar Kepala Badan Pusat Statistik NTB, Endang Tri Wahyuningsih kepada media di Mataram, Senin (7/11/2016).
Realisasi belanja pemerintah berdasarkan APBD Provinsi NTB kumulatif sampai dengan triwulan III/2016 mengalami peningkatan sebesar 21,33% dibandingkan dengan kumulatif kuartal III/2015.
Porsi kredit perbankan pada akhir triwulan III/2016 meningkat jika dibandingkan dengan akhir triwulan II/2016 sebesar 1,78%. Tercatat, untuk kredit modal kerja meningkat sebesar 1,40%, kredit investasi sebesar 2,27% dan kredit konsumsi mengalami peningkatan sebesar 1,90%.
Dengan kondisi tersebut mendorong peningkatan pembentukan modal dan pengeluaran konsumsi rumah tangga.