Bisnis.com, MUKOMUKO - Sebanyak 10 pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak dua pekan terakhir membeli sawit dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang ditetapkan oleh tim perumus harga komoditi perkebunan tersebut sebesar Rp1.491 per kilogram.
"Selama dua pekan ini harga sawit di pabrik lebih tinggi dibandingkan dengan harga penetapan tim perumus harga komoditi perkebunan tersebut," kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Senin (7/11/2016).
Ia menyebutkan, saat ini pabrik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) membeli sawit petani dengan harga sebesar Rp1.430 per kilogram (Kg), naik dibandingkan dengan harga sebelumnya sebesar Rp1.400 per kg.
Sedangkan pabrik PT Karya Sawitindo Mas (KSM) membeli sawit dengan harga sebesar Rp1.530 per kg, naik dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.430 per kg.
"PT KSM membeli sawit dengan harga tingggi guna mengimbangi harga pabrik PT USM yang membeli sawit petani dengan harga sebesar Rp1.560 per kg," ujarnya.
Pabrik PT USM ini, katanya, merupakan cabang dari pabrik PT BMK di Kecamatan Sungai Rumbai. PT BMK selama ini membeli sawit petani dengan harga tinggi.
"Pabrik PT BMK membeli sawit petani setempat dengan harga sebesar Rp1.560 per kg," ujarnya.
Ia minta, seluruh pabrik kelapa sawit di daerah itu membeli sawit petani setempat minimal sesuai dengan harga ketetapan tim perumus harga komoditi perkebunan tersebut.
10 Pabrik Beli Sawit Petani dengan Harga Tinggi
Sebanyak 10 pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak dua pekan terakhir membeli sawit dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang ditetapkan oleh tim perumus harga komoditi perkebunan tersebut sebesar Rp1.491 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
29 menit yang lalu
RI Bidik 16 Juta Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2025
29 menit yang lalu
Usai Turunkan PPN, Vietnam Gabungkan Kementerian dan Pangkas PNS
46 menit yang lalu