Bisnis.com, MATARAM - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura NTB menjamin ketersediaan cabai pada akhir tahun, sehingga diharapkan tidak terjadi kelangkaan yang akan memicu kenaikan harga cabai.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura NTB Husnusl Fauzi mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi momentum akhir tahun yang akan banyak berisi hari raya dan juga libur panjang.
"Saat ini kami siapkan 400 hektare lahan untuk cabai dengan hasil sekitar 15 ton per hektare. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan akhir tahun yang diperkirakan akan meningkat," ujar Husnul kepada Bisnis.com saat ditemui di kantornya di Mataram, Senin (14/11/2016).
Menurut Husnul, masyarakat tidak perlu cemas dengan berbagai isu kenaikan harga cabai. Husnul menyebut kesan di masyarakat yang sudah terpola bahwa pada saat akhir tahun harga cenderung naik harus mulai diubah.
Untuk itu, Dinas Pertanian TPH NTB optimistis harga cabai pada akhir tahun tidak akan banyak mempengaruhi nilai inflasi daerah. "Saya tidak terlalu khawatir, karena ketersediaan ada," ujar Husnul.
Husnul menyebut rantai distribusi cabai harus dipangkas dan tata kelola niaga cabai harus dibenahi agar harga komoditas tersebut bisa ditekan dan tidak melulu menjadi penyumbang inflasi daerah.
"Saya kira, harus dibenahi tata kelola niaga dan juga rantai pasokannya. Jangan sampai ada oknum yang menimbun," ujarnya.