Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan optimistis pembangunan kereta api Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng akan rampung pada Juni 2017, meski masih terdapat sejumlah titik lahan yang belum dibebaskan.
“Kereta api bandara sejauh ini sebenarnya sudah selesai semuanya. Hanya masih ada di beberapa titik saja, ada sekitar 130 rumah yang harus diselesaikan,” kata Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan di Jakarta, Senin (05/12).
Dia menambahkan opsi stasiun yang akan digunakan sebagai rute awal kereta api bandara antara lain Stasiun Dukuh Atas dan Stasiun Jakarta Kota. Adapun, kedua opsi itu dipilih karena belum siapnya pembangunan Stasiun Manggarai.
"Bisa juga dari Dukuh Atas, karena kan Stasiun Manggarai masih belum siap. Tetapi, dari Jakarta Kota sebenarnya juga bisa menjadi pilihan opsi, karena tidak ada masalah teknis disana," tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro menargetkan pembebasan lahan akan selesai pada akhir tahun ini, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.
“Setelah permasalahan lahan selesai, konstruksi pembangunan prasarana KA Soekarno-Hatta dapat dipercepat, dan operasional KA Soekarno-Hatta diproyeksikan beroperasi pada Juli 2017,” ujarnya.
Kemenhub Yakin KA Soekarno-Hatta Rampung Juni 2017
Kementerian Perhubungan optimistis pembangunan kereta api Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng akan rampung pada Juni 2017, meski masih terdapat sejumlah titik lahan yang belum dibebaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
20 menit yang lalu
Alasan JP Morgan Pilih Bank Jago (ARTO) saat Likuiditas Mengetat
50 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Borong Saham Bank Danamon (BDMN)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
30 menit yang lalu
AS Kenakan Tarif Bea Masuk Tinggi ke China, Apa Dampak ke RI?
33 menit yang lalu
PPN 12% untuk Barang Mewah, Pengusaha: Hampir Semua Kena
1 jam yang lalu