Bisnis.com, PEKANBARU--Produsen bubur kayu dan kertas Asia Pulp and Paper Group (APP) menegaskan komitmennya untuk mendukung program pemerintah terkait pengurangan sampah plastik sebagai bagian dari Sustainability Roadmap Vision 2020.
Program ini akan dijalankan dengan pelibatan masyarakat demi mendukung target Indonesia Bersih Sampah 2020 yang digaungkan pemerintah. Untuk menjalankan program tersebut APP menggandeng Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia (Indonesia Environmental Scientists/IESA) yang merupakan center of excellence dari para alumni Magister dan Doktor Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia.
Kesepakatan kerjasama ditandatangani oleh Managing Director Sustainability APP Aida Greenbury dan Ketua Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia Tri Edhi Budhi Soesilo, dan Sekretaris Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia Setia Damajanti, di Jakarta, Rabu (4/1/2017).
Melalui kerjasama ini APP berharap mendapat dukungan dalam penerapan Circular Economy di sekitar wilayah operasinya, sehingga dapat menciptakan bisnis yang berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar. “Komitmen kami adalah salah satu bentuk peran serta dunia usaha dalam upaya pengurangan sampah plastik nasional,” kata Aida Greenbury dalam keterangannya Rabu (4/1).
Program ini akan diimplementasikan melalui sejumlah kegiatan, diantaranya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengurangan sampah plastik serta pengelolaan sampah yang bertanggung jawab melalui alat-alat edukasi dan dialog publik. "Pemberdayaan kepada masyarakat mengenai edukasi pengurangan sampah plastik akan dilakukan di berbagai kota seperti di Tangerang, Serang dan Malang yang berdekatan dengan area operasi perusahaan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Budhi Soesilo memaparkan, hasil riset mengenai pengelolaan sampah, dan penyusunan policy paper terkait pengurangan sampah plastik akan dibuat dan direkomendasikan kepada pemerintah. "Nantinya, program edukasi pengurangan sampah plastik ini akan disebarluaskan melalui workshop, pameran dan diskusi terfokus," tambahnya.
Dia juga mengingatkan pentingnya prinsip-prinsip keserasian dalam pengelolaan lingkungan dengan menyeimbangkan prinsip ekonomi, sosial, lingkungan dan penerapan teknologi yang berkelanjutan. Dia menjelaskan kerja sama antara IESA dengan APP merupakan salah satu penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang menekankan pada aspek pengabdian masyarakat, penelitian dan pengajaran. "Kerja sama antara IESA dan APP merupakan kolaborasi akademisi dan praktisi yang berfokus pada edukasi pentingnya pengurangan sampah plastik yang akan dituangkan dalam kegiatan ilmiah dengan memperbanyak publikasi internasional ," urai Budhi.
Lebih lanjut, APP juga akan mendukung kegiatan ilmiah yang salah satunya adalah memperbanyak publikasi internasional sebagai wujud dukungan IESA ke UI. Salah satu wujudnya adalah kajian ilmiah yang diterbitkan dari kerjasama ini.
Berdasarkan data Jambeck (2015), Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 187,2 juta ton setelah Tiongkok yang mencapai 262,9 juta ton.