Bisnis.com, PEKANBARU—PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) turut mengerahkan pasukan dan sejumlah peralatan dalam apel Apel Kesiapan Satgas Siaga Darurat Bencana Asap digelar di Halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (3/2/2017).
Direktur RAPP Rudi Fajar mengatakan komitmen perusahaan yang siap untuk melakukan pencegahan sejak dini ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tahun 2017 untuk mewujudkan Riau bebas asap seperti di tahun 2016 lalu.
“Kami selalu berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah strategis dan sedini mungkin menghadapi ancaman karhutla,” ujar Rudi Fajar seusai apel, Jumat (3/2).
Rudi mengatakan salah satu upaya yang efektif dilakukan adalah melalui program Desa Bebas Api atau Free Fire Village Program (FFVP) dimana program tersebut mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk tidak membakar lahannya. Program ini sudah berhasil mencegah kebakaran hutan pada 2016 dan akan dilanjutkan paa tahun ini
"Seperti yang disampaikan oleh Pangdam I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung, pencegahan merupakan strategi penting agar Karhutla tidak terjadi. Untuk itu di tahun 2017 Riau pasti bisa bebas asap," ujarnya.
Apel siaga tersebut dibuka oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei dan Panglima Kodam 1 Bukit Barisan Lodewijk Pusung, Kepala BPBD Riau Edward Sanger, Danrem 031 Wirabima Brigjen Nurendi, Kapolda, Riau Irjen Pol Zulkarnain, Bupati dan walikota se-Provinsi Riau.
Arsyadjuliandi Rachman mengatakan apel ini dilakukan sedini mungkin untuk melanjutkan capaian 2016 yang bisa menekan kebakaran hutan dan lahan sehingga tidak terulang bencana asap seperti pada tahun 2015.
Adapun Kepala BNPB Willem Rampangilei berharap langkah kesiapan yang sudah dilakukan berbagai pihak ini dapat menjaga wilayah Indonesia dari potensi kebakaran lahan dan hutan jelang musim kemarau tahun ini.