Bisnis.com, MEDAN — PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menjanjikan beberapa pelabuhan di Sumatra Utara pada tahun ini akan mulai beroperasi. Adapun, peningkatan infrastruktur kepelabuhan tersebut dinilai mampu turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi provinsi ini.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana dalam pertemuan dengan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi pada Selasa, (7/2/2017).
Bambang menjelaskan sejak dua tahun lalu, pihaknya terus memacu pembangunan infrastruktur kepelabuhan, baik peningkatan kualitas pelayanan maupun kapabilitas pelayanan. Dia berharap peningkatan-peningkatan tersebut lebih menarik bagi perusahan pelayaran maupun pemilik barang. Termasuk pula untuk memfasilitasi para investor.
“Sumut adalah provinsi paling menarik untuk investasi. Namun, masih banyak potensi investasi tapi belum terealisasi karena dukungan infrastruktur terlambat, termasuk pelabuhan. Tapi tahun ini, kami akan selesaikan semua. Sumut akan melejit,” ucap Bambang.
Lebih lanjut, dia mengemukakan, pada Agustus 2017, pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung akan beroperasi. Adapun, sebelumnya, Bambang menyebutkan, progres pembangunan terminal multipurpose sudah mencapai 70%.
Pelabuhan Kuala Tanjung sendiri akan dikembangkan dalam empat tahap. Tahap pertama yakni pengembangan terminal multipurpose. Kedua, pengembangan kawasan industri 3.000 hektare dengan target 2018. Tahap ketiga, pengembangan dedicated atau hub port dengan target rampung pada 2019. Terakhir, tahap keempat pengembangan kawasan industri terintegrasi pada 2021-2013.
“Saya yakin pada akhir tahun ini akan banyak perubahan di Sumut, khususnya infrastruktur. Kami juga akan melakukan perubahan luar biasa,” tambahnya.
Selain Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Tanjung Balai Asahan juga tengah direnovasi. Bambang menargetkan, pada Lebaran tahun ini, pelabuhan sudah mulai digunakan. Tak hanya itu, Pelindo I juga tengah membangun terminal kapal di Sibolga. Adapun, pelabuhan di Sibolga akan selesai paling lambat September 2017.