Bisnis.com, JAKARTA — PT Bakrieland Development Tbk. melalui anak usahanya PT Bakrie Pangripta Loka melaksanakan tahapan penutupan atap area bisnis Sentra Timur Commercial Park 8 di Jakarta Timur.
Area komersial dan bisnis Sentra Timur Commercial Park (STCP) 8 dibangun diluas lahan 2.650 m². Bangunan komersial berupa ruko tiga lantai dengan luasan berkisar diantara 140 m² hingga 292 m². Jumlah unitnya terbatas hanya ada 16 unit.
Direktur Proyek PT Bakrie Pangripta Loka Windoko mengatakan sudah ada enam unit yang terserap oleh konsumen. Selanjutnya perusahaan masih akan melihat kondisi pasar untuk pengembangan area komersial berikutnya.
Sentra Timur Commercial Park 8 masih terletak di kawasan terintegrasi Sentra Timur Superblock. Konsep bangunan yang ceria, hangat serta terbuka dengan desain warna-warni dan jendela besar.
“Dalam kawasan yang sama STCP 7 yang lebih dulu dipasarkan kini telah penuh diisi oleh beberapa tenant diantaranya kantor BPJS Ketenagakerjaan, Coffee Shop Toga Coffee, Salon, kantor Tour & Travel dan perusahaan lainnya,” katanya melalui layanan pesan singkat, Selasa (28/2/2017).
Windoko menuturkan investasi dikawasan Sentra timur juga semakin menarik dengan didukung lokasi yang strategis dengan akses pintu tol langsung ke tol dan jalan lingkar luat. Tak hanya itu, lokasinya juga bersebelahan dengan Kantor Walikota Jakarta Timur dan apartemen Sentra Timur Residence, serta dikelilingi oleh beberapa perumahan mewah seperti Eramas 2000, Komplek DPR, Mutiara Sanggraha, Mutiara Platinum dan Grand Mutiara Platinum.
Pusat komersial ini juga berhadapan langsung dengan Terminal Modern Sentra Timur yang merupakan terminal terbesar se-Asia Tenggara. Dengan jarak yang dekat ini, juga membuat pengembang optimis bahwa Sentra Timur Commercial Park 8 akan menjadi salah satu destinasi teramai dan menguntungkan.
Ruko tiga Lantai ini dipasarkan mulai dari harga Rp3 miliar — Rp4 miliar. Konsumen dapat melakukan komitmen beli dengan membayar Rp20 juta dilanjutkan uang muka 30%.
Sebelumnya, kerjasama Operasi Perum Perumnas dan PT Bakrie Pangripta Loka merilis rencana pengembangan kawasan niaga di Jakarta Timur. Perusahaan akan membagi menjadi dua tahapan pengembangan usai rampungnya proyek apartemen Sentra Timur Residence.
President Director PT Bakrie Pangripta Loka sekaligus Dewan Eksekutif KSO Perumnas – Bakrie Dicky Setiawan mengatakan pada tahap pertama akan dikembangkan lahan seluas 4 hektare dan kedua seluas 5 hektare. Lahan milik Perumnas tersebut berada di sekitar kantor Walikota Jakarta Timur.
“Kami masih akan berkontribusi dalam profesionalitas pembangunan gedung tinggi serta pendanaan. Saat ini rencana besarnya sudah rampung tetapi nilai investasi masih kami hitung,” katanya.
