Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Tiga Pelabuhan di Natuna Selesai Sebelum 2019

Kementerian Perhubungan memastikan pembangunan tiga pelabuhan di Natuna, Kepulauan Riau, selesai sebelum 2019.
Seorang anak bermain di tepi pantai Pulau Natuna Besar, Provinsi Kepulauan Riau/Reuters
Seorang anak bermain di tepi pantai Pulau Natuna Besar, Provinsi Kepulauan Riau/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memastikan pembangunan tiga pelabuhan di beberapa lokasi di Kepulauan Riau untuk mendukung konektivitas kawasan Natuna selesai sebelum 2019.

Tiga pelabuhan di Natuna, Kepri, yang bakal selesai sebelum 2019 tersebut yakni Pelabuhan Subi, Midai, dan Pulau Laut.

Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Kementerian Perhubungan Maurits M. Sibarani mengatakan untuk mendukung konektivitas di Natuna, dari saat ini sudah terdapat Pelabuhan Sungai Lampa yang juga sudah dilayari kapal Pelni Bukit Raya, Kementerian juga melakukan pembangunan sejumlah pelabuhan lain yakni di Subi, Midai, dan Pulau Laut.

Menurutnya, ketiga pelabuhan tersebut dipastikan akan selesai sebelum 2019. "Pelabuhan Midai dan Subi selesai tahun ini, tapi untuk Pulau Laut mudah-mudahan selesai tahun depan," ujarnya.

Sibarani menjelaskan untuk menyelesaikan pembangunan pelabuhan di Pulau Laut, menghadapi tantangan kondisi lapangan dengan karakter gelombang yang cukup kuat.

Hal senada disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang menegaskan bahwa pembangunan pelabuhan-pelabuhan di Natuna tersebut selesai sebelum 2019.

“Kami datang (ke Natuna) untuk memastikan bahwa pelabuhan-pelabuhan tersebut memang sedang dibangun dan kita pastikan sebelum 2019, semua pelabuhan itu sudah selesai," tutur Menhub seperti siaran resmi yang diterima Bisnis pada Kamis (9/3/2017).

Menhub mengatakan hal tersebut ketika mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengunjungi Natuna pada Rabu (8/3/2017) bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja lainnya di antaranya Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Kunjungan sejumlah menteri tersebut dilakukan dalam rangka Pencanangan Penetapan Kebijakan Program Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) tahun anggaran 2017 di Kabupaten Natuna.

Menurut Menhub, pembangunan prasarana transportasi laut di Natuna, dengan membangun sejumlah pelabuhan di Kepulauan Riau tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan konektivitas di Pulau Natuna, Kepulauan Riau dengan wilayah lainnya di Indonesia.

“Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mempunyai visi misi mewujudkan konektivitas di Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau. Oleh karena itu, menjadi kewajiban kami untuk memastikan konektivitas itu terjadi,” tegasnya.

Selain pembangunan prasarana fisik, Menhub juga memastikan agar konektivitas semakin mudah terwujud, juga diperlukan peningkatan kompetensi dari masyarakat untuk melaksanakannya. 

“Kami menawarkan pendidikan vokasi untuk 1.000 pelajar Natuna dan daerah sekitarnya yang selama ini mengoperasikan kapal secara manual untuk mengikuti pendidikan vokasi Sumatra Barat,” jelasnya.

Selain itu, kata dia pada tahun ajaran 2017, pendidikan kemaritiman telah masuk ke dalam kurikulum di Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan sehingga masyarakat yang berminat dengan kemaritiman dapat mengikuti pendidikan kemaritiman di universitas tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper