JAKARTA—Kementerian Perindustrian mendorong industri kecil dan menengah untuk memasarkan produk dengan platform digital atau e-commerce dam menjangkau pembeli di luar negeri.
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan pihaknya telah menggandeng pengelola marketplace, termasuk Bukalapak dan Blanja.com untuk memudahkan perluasan pasar dari pebisnis kecil dan menengah. Ke depannya, Gati mengatakan pemerintah akan menggaet lebih banyak pengelola marketplace.
Pemasaran melalui Internet akan dilakukan bersamaan dengan upaya lain, seperti memastikan pasokan bahan baku dan kemudahan pembiayaan. “Semua faktor tersebut harus ditunjang
oleh lintas sektoral dan didukung oleh kementerian yang lain," kata Gati dalam konferensi pers di gedung Kementerian Perindustrian, Selasa (9/5).
Dirjen IKM tahun ini juga akan menggelar pelatihan bagi IKM untuk meningkatkan keikutsertaan mereka di program e-Smart. Program ini merupakan upaya Kementerian Perindustrian dalam meningkatkan kehadiran industri kecil dan menengah di pasar digital. Program tersebut bertujuan memperluas akses pasar produsen kecil dan menengah sekaligus memperkuat data pemerintah soal aktivitas IKM di penjuru Tanah Air.
E-Smart IKM bukan aplikasi atau situs marketplace baru, tetapi adalah ekosistem yang dapat mendorong IKM bergabung dengan situs marketplace yang sudah ada.
Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi pemasaran digital. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat terdapat 132 juta orang di Indonesia yang sudah terpapar Internet. Dari jumlah itu, sebanyak 63,5% atau 84,2 juta pengguna memanfaatkan Internet untuk melakukan transaksi dalam jaringan (online).