Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai berbujet rendah Citilink Indonesia berencana membuka rute penerbangan Jakarta-Kendari via Makassar dengan frekuensi terbang satu kali per hari mulai 16 Juni 2017.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan dibukanya pelayanan penerbangan ke Kendari merupakan salah satu dari rencana ekspansi Citilink pada tahun ini dalam menyasar kawasan timur Indonesia (KTI).
“Pembukaan rute penerbangan ke Kendari ini langkah penting bagi Citilink untuk mencapai visinya sebagai maskapai berbiaya murah terkemuka di regional,” katanya di Jakarta pada Selasa (30/5/2017).
Juliandra menuturkan maskapai membuka layanan penerbangan harian berjadwal dari Jakarta menuju Kendari dengan satu kali transit di Makassar. Pada penerbangan itu, Citilink akan mengoperasikan A320 berkapasitas 180 penumpang.
Menurutnya, pembukaan rute ke Kendari tersebut juga menjadi salah satu bentuk dukungan Citilink terhadap pariwisata Indonesia. Dia optimistis Citilink mengangkut lebih banyak wisatawan ke Kendari.
“Sulawesi Tenggara memiliki reputasi akan keindahan objek wisata bawah laut. Contohnya, Wakatobi yang sudah mendunia. Kami harap bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Kendari, sehingga pariwisata dan perekonomian ikut maju,” tuturnya.
Seperti diketahui, anak usaha dari PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) itu akan mengembangkan jaringan pelayanannya terhadap penerbangan domestik dan penerbangan regional, seperti KTI, China, dan Arab Saudi pada tahun ini.
Baru-baru ini, Citilink juga telah membuka rute penerbangan internasional berjadwal perdana pada 12 Mei 2017 dari Jakarta menuju Dili, Timor Leste, dan sebaliknya dengan frekuensi terbang satu kali per hari.
Guna mendukung ekspansi maskapai, Citilink berencana mendatangkan 35 unit A320Neo hingga 2021. Hingga saat ini, empat pesawat yang diklaim hemat bahan bakar 20% itu sudah dioperasikan Citilink.
Saat ini, maskapai tersebut telah melayani lebih dari 244 frekuensi penerbangan setiap harinya. Selain itu, jumlah destinasi domestik Citilink sudah mencapai 28 kota tujuan.
Sepanjang tahun lalu, jumlah penumpang yang diangkut Citilink mencapai 11,08 juta penumpang, naik 16,6% dibandingkan dengan realisasi jumlah penumpang 2015 sebanyak 9,5 juta penumpang.
Berdasarkan data operasional bulanan Garuda Indonesia periode Februari 2017, jumlah armada Citilink tercatat 53 pesawat yang terdiri dari lima unit B737-300, tiga unit B737-500 dan 45 unit A320-200.