Bisnis.com, JAKARTA -- Harga properti di London, Ibu Kota Inggris Raya, dikenal sebagai salah satu yang termahal di dunia.
Tetapi, ternyata bukan cuma faktor lokasi yang menentukan harga properti. Karya seni yang terdapat di properti itu pun bisa memengaruhi harga. Tidak percaya?
Dilansir Daily Mail, Kamis (1/6/2017) waktu setempat, sebuah apartemen di kawasan Portobello, London disewakan dengan harga yang cukup mencengangkan yaitu 1.000 poundsterling per minggu. Jika dikonversi ke rupiah, maka nilainya setara dengan Rp17,14 juta per pekan.
Tarif sewa yang tinggi dikenakan karena bagian eksterior bangunan tersebut menjadi lokasi bagi mural buatan Banksy, artis mural dan grafiti terkenal asal Inggris.
Mural itu dikenal dengan nama The Painter alias Sang Pelukis, karena menunjukkan gambar seorang lelaki yang tengah melukis. Mural yang dibuat pada 2008 ini disebut-sebut bernilai hingga 2,3 juta poundsterling atau lebih dari Rp39 miliar.
Bangunan tersebut tengah dalam proses renovasi dan nantinya akan memiliki dua apartemen mewah. Sebagian bagian dari renovasi, mural itu akan direlokasi dari lokasinya saat ini di lantai bawah ke lantai satu bangunan. Tak hanya itu, The Painter tidak perlu takut rusak karena bakal dilindungi oleh kaca tahan peluru dan dilapisi oleh bingkai baja.
Setelah dipindahkan, karya seni itu akan dapat dilihat dari berbagai sisi jalan yang melintasi gedung tersebut. Banksy dikenal karena identitas aslinya masih misterius. Walaupun tidak ada yang tahu nama asli maupun wajah sang artis, tapi karyanya selalu dihargai tinggi.
Karya-karyanya juga dipandang kontroversial karena menggambarkan kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang terjadi di berbagai belahan dunia secara satir. Karyanya tidak hanya bertebaran di Inggris, tapi juga di negara-negara lain seperti AS.
Karya teranyarnya menggambarkan proses Brexit dengan menunjukkan seorang pemahat menghancurkan satu bintang di bendera Uni Eropa (UE).
Meski hampir seluruh karyanya berupa mural, tapi dia juga mengoperasikan sebuah hotel di Betlehem yang diberi nama The Walled Off Hotel. Namun, bukan pemandangan indah bakal dilihat pengunjung hotel, tapi dinding pemisah antara West Bank dengan Israel.