Bisnis.com, JAKARTA—Sembilan label produk lokal akan tampil di pameran fesyen Collection Premier Moscow di Moskow yang berlangsung pada 30 Agustus hingga 2 September 2017.
Kesembilan label tersebut adalah Kabana by Itang Yunasz, Dian Pelangi, Kasha by Sjully Darsono, Devyros, Ekuator, Warnatasku, Kalyana Indonesia, Huraira dan Teha Bags.
Perancang busana Itang Yunasz dalam pertemuan dengan jurnalis pada hari ini menyebutkan bahwa keunikan rancangan yang terinspirasi dari kebudayaan lokal akan menjadi kekuatan yang menarik minat pembeli.
Kementerian Perindustrian memfasilitasi pelaku industri fesyen untuk berpartisipasi dalam pameran level internasional.
Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Eddy Siswanto mengatakan Indonesia akan mengusung tema the Heart of Fashion Craft. Tahun ini adalah kali kedua Indonesia mengikuti perhelatan ini. Sekitar 1.000 merek fesyen bakal berpartisipasi dalam acara yang akan dihadiri lebih dari 22.600 pembeli potensial dari 27 negara. Pada 2016, area Paviliun Indonesia seluas 54 meter persegi di hall CPM Premium, sedangkan tahun ini luas area akan mencapai 62 meter persegi.
Eddy menyebutkan keunikan industri fesyen Indonesia ada pada kekayaan seni budaya yang tertuang dalam berbagai kain tradisional. “Berbicara tentang fesyen Indonesia, maka pasar akan berkenalan dengan fesyen craft, yaitu produk fesyen yang diperkaya dengan nilai seni pekerjaan tangan,” paparnya.
Keikutsertaan industri lokal di Tanah Air diharapkan dapat membangun kapasitas untuk bersaing secara global untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai salah satu pusat mode dunia dalam satu dekade mendatang.
