Bisnis.com, JAKARTA-- Setelah berhasil mencapai lebih dari 5 juta pengunjung pada tahun pertama operasional, platform GoToMalls.com menargetkan 10 juta pengunjung pada akhir 2017 dengan menawarkan sejumlah fitur baru.
CEO DominoPos Pte Ltd Bruno Zysman mengatakan pihaknya optimistis dapat mencapai target tersebut. Saat ini, pertumbuhan rata-rata pengunjung laman GoToMalls.com adalah 35%-45% per bulannya.
Fitur baru yang ditawarkan adalah sistem pembayaran terintegrasi menggunakan e-wallet Paypro, sistem notifikasi agar pengguna bisa lebih mudah menemukan diskon dan kupon dari merchant, serta fitur penilaian dan ulasan yang memungkinkan mal dan peritel memahami kebutuhan dan keinginan konsumen.
"Target kami 10 juta visitor tahun ini. Sekarang antara 5 juta-6 juta pengunjung," sebut dia, Rabu (18/10/2017).
DominoPos adalah holding company GoToMalls.com. Platform ini diluncurkan pada Juli 2016 dan berisikan daftar mal beserta merchant dan produk-produk yang dijual. Untuk menarik masyarakat kembali berbelanja di pusat perbelanjaan, platform itu menawarkan berbagai promosi, diskon, kupon, dan cashback dari masing-masing mal dan peritel.
Sistem pembayaran yang terintegrasi dengan e-wallet diyakini memudahkan dan memberikan keuntungan lebih bagi konsumen dan merchant. Konsumen pun akan mendapatkan diskon tambahan jika menggunakan e-wallet.
Rencananya, fitur ini dapat digunakan mulai dua pekan mendatang. Perusahaan mengaku tengah melakukan pembicaraan dengan pelaksana e-wallet lain di luar Paypro.
Lewat sistem notifikasi, pengguna GoToMalls.com akan langsung mendapatkan informasi terbaru mengenai promosi, event, maupun kupon yang sesuai dengan profil serta sejarah browsing masing-masing.
Sementara itu, fitur penilaian dan ulasan diyakini bakal menjadi saluran yang efektif untuk meningkatkan aktivitas pemasaran serta menjaga hubungan peritel dengan pelanggannya. Dengan fitur ini, merchant bisa mengetahui pendapat masyarakat mengenai produk atau layanannya.
"Sekarang penjualan mal turun karena orang lebih pilih belanja di e-commerce. Orang hanya ke mal untuk menunggu kemacetan, makan, atau berkumpul dengan rekan dan keluarga tapi tidak belanja. Kami masuk ke sini, bikin deal bagus untuk tarik orang ke mal," papar Zysman.
Belanja offline disebut menawarkan pengalaman yang tak tergantikan oleh e-commerce. Masyarakat Indonesia pun, tambah dia, masih lebih senang melihat dan merasakan langsung produk yang akan dibeli.
Saat ini, GoToMalls.com sudah bermitra dengan 409 mal, lebih dari 7.000 merchant, dan sekitar 26.000 gerai di seluruh Indonesia. Sebagai perbandingan, anggota Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) adalah 312 mal.
Sebanyak 101 di antaranya berada di kawasan Jabodetabek. Sementara itu, sekitar 300 pusat perbelanjaan lainnya berlokasi di luar wilayah tersebut termasuk di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Di sisi lain, jumlah merchant diperkirakan hanya naik 10%-15% hingga akhir 2017. Perusahaan mengklaim jumlah peritel yang telah bekerja sama sekarang sudah mencakup nyaris semua merchant yang ada di Indonesia.