Bisnis.com, JAKARTA—Sharp akan memperkenalkan dua produk ponsel cerdas pada Desember 2017 untuk memperkuat pasar perangkat genggam di Indonesia.
Sebelumnya, Sharp hanya bermain di sektor elektronik seperti perangkat audio, televisi, dan peralatan rumah tangga. Pabrikan asal Jepang ini memulai bisnis ponsel cerdas setelah memperkenalkan Sharp Aquos pada 2014. Produk tersebut menjadi pioner ponsel cerdas yang menggunakan teknologi bezel-less, yakni jarak antara liquid crystal display (LCD) dengan bodi perangkat yang tipis sehingga membuat permukaan layar menjadi lebih luas.
Sharp mulai fokus untuk menggarap smartphone setelah sebagian saham perusahaan diambil alih oleh Foxconn, salah satu pabrikan komponen elektronik terbesar di dunia yang telah berpengalaman merakit ponsel, seperti iPhone.
Sharp terus membidik Indonesia sebagai pasar yang paling potensial di Asia Tenggara. Perusahaan terlihat agresif memperkenalkan produk ponsel cerdas pada tahun ini dengan meluncurkan beberapa produk, seperti M1 dan Z2 pada Juni, sedangkan R1 diperkenalkan pada Oktober 2017.
Zhongsheng Luo, Global CEO of Sharp Smartphone/inFocus & Executive Director of Foxconn, menyampaikan dua ponsel yang dihadirkan pada Desember, yakni Pi dan R1S menjadi bukti keseriusan di bisnis ponsel cerdas. Selain itu, pada 2018 Sharp akan menghadirkan tujuh varian terbaru yang mengusung tagline Super Display, Amazing Colour.
Sharp Pi adalah produk untuk entry level yang akan dipasarkan dengan harga di bawah Rp2 juta. Produk ini dipersenjatai oleh sistem operasi Android Nougat dan memiliki layar seluas 5,2 inci dan dual camera .
R1S adalah produk pembaruan dari produk sebelumnya R1, Sharp memberikan sentuhan lain seperti penambahan kapasitas baterai menjadi 5.000 mAh dan fitur dual camera. Selain itu, R1S akan menggunakan layar seluas 5,5 inci dan dipasarkan dengan harga di atas Rp2 juta.
"Sharp di Indonesia sejak lama dikenal sebagai salah satu produsen peralatan elektronik terbaik. Brand awareness tersebut yang kami manfaatkan untuk menggaet pasar smartphone Tanah Air," kata Zhongsheng, Selasa (14/11/2017).
