Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mentan Jamin 11 Komoditas Aman Meskipun 3 Bahan Pokok Ini Masih Andalkan Impor

Meski demikian ada tiga komoditas yang masih impor yakni kedelai, daging dan gula. Sementara secara keseluruhan, stabilitas harga pangan selama 2017 relatif stabil bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman (tengah), disambut para peserta saat menghadiri Rembug Pekan Nasional Kontak Tani dan Nelayan Andalan (PENAS-KTNA) XV di Banda Aceh, Jumat (5/5)./Antara-Ampelsa
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman (tengah), disambut para peserta saat menghadiri Rembug Pekan Nasional Kontak Tani dan Nelayan Andalan (PENAS-KTNA) XV di Banda Aceh, Jumat (5/5)./Antara-Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan persediaan 11 komoditas pangan mencukupi untuk kebutuhan dalam negeri hingga akhir tahun. "Stok cukup untuk komoditas strategis," kata Amran di Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Meski demikian ada tiga komoditas yang masih impor yakni kedelai, daging dan gula. Sementara secara keseluruhan, stabilitas harga pangan selama 2017 relatif stabil bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Amran mengatakan pada tahun ini pemerintah berhasil menstabilkan empat komoditas pangan yakni beras, bawang merah, jagung dan cabai tanpa upaya impor. Bahkan Indonesia mengekspor komoditas jagung dan cabai ke negara lain.

Pihaknya pun berterima kasih kepada Satgas Pangan atas kinerjanya yang terus mengawasi kestabilan harga dan persediaan bahan pangan di masyarakat. "Kami berterima kasih kepada Kapolri dan Satgas Pangan karena harga stabil tahun 2017," katanya.

Pada Senin, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melakukan rapat dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Mabes Polri, Jakarta, untuk membahas upaya menstabilkan harga bahan pokok menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Selain itu rapat juga dihadiri sejumlah pemangku kepentingan diantaranya Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf, Dirut Bulog Djarot Kusumayakti dan Deputi BPOM. Dalam rapat tersebut, juga dilakukan konferensi video dengan seluruh kapolda se-Indonesia dan sejumlah kepala dinas di daerah-daerah.

Jelang Natal dan Tahun Baru terjadi peningkatan permintaan bahan pokok di masyarakat sehingga diperlukan campur tangan pemerintah dan lembaga penegak hukum untuk menstabilkan dan menjamin ketersediaan harga bahan pokok di masyarakat.

Dari hasil rapat diketahui bahwa kesediaan sembako mencukupi untuk kebutuhan dalam negeri hingga akhir tahun. Diakuinya bahwa ada indikasi kenaikan harga beberapa komoditas pangan. Namun demikian, kenaikan harga tersebut masih bisa diminimalisir melalui operasi pasar yang dilakukan Bulog dan Satgas Pangan.

Kapolri mensinyalir bahwa persoalan pangan kemungkinan terjadi di rantai distribusi. "Persoalannya didistribusi. Ada potensi macet. Tapi akan kami amankan," kata Kapolri.

Kapolri pun memperingatkan para kartel sembako agar tidak mengambil keuntungan dalam momen Natal dan Tahun Baru. "Pemain kartel bahan pokok, hati-hati, kami mengawasi," katanya.

Sementara saat ini Satgas Pangan belum menemukan indikasi adanya penimbunan sembako yang dilakukan kartel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper