Bisnis.com, JAKARTA - Penyelenggara perjalanan ibadah haji dan umrah PT Patuna Mekar Jaya atau Patuna Travel mulai berangkatkan jamaahnya di periode musim umrah akhir tahun.
Sebanyak 1.600 jamaah Patuna akan diberangkatkan pada 21, 23 dan 25 Desember 2017. Sebelum memulai perjalanan ibadah, agen perjalanan yang telah berdiri sejak tahun 1983 itu mengadakan Manasik Umrah Big Group guna memberikan pengarahan dan bimbingan dalam beribadah di tanah suci dalam manasik yang digelar di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta pada Minggu (17/12/2017) dan diikuti lebih dari 300 jamaah.
“Jumlah keseluruhan jamaah umrah yang akan kami berangkatkan sebanyak 1.600 jamaah dengan dibagi menjadi tiga tahap pemberangkatan yaitu 21, 23 dan 25 Desember 2017. Untuk itu Patuna mengadakan manasik umrah sebagai persiapan sebelum berangkat umrah yang berisi penjelasan dan praktik,” tutur Syam Resfiadi selaku Direktur Utama Patuna Travel seperti dikutip dari siaran persnya.
Ditambahkan Syam, Patuna memakai istilah Big Group dikarenakan seluruh jamaah yang berjumlah 300 orang lebih diberangkatkan dengan satu pesawat bersamaan.
Untuk musim 1438 H atau sepanjang tahun 2017, Patuna Travel berhasil membukukan sebanyak 6.000 jamaah yang merupakan prestasi yang cukup baik ditengah ketatnya persaingan bisnis penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Terkait persoalan yang terjadi di Yerusalem, Palestina, Syam Resfiadi mengatakan kemungkinan akan ada dampaknya terhadap perjalanan wisata religi atau umrah lanjutan yang dimana pembatalan visa menjadi hal yang dikhawatirkan.
“Karena kalau visa dibatalkan, maka uang dari jamaah tidak bisa dikembalikan atau hangus dan akan ada penambahan beban biaya lainnya,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menghimbau kepada para penyelenggara ataupun para jamaah untuk tidak takut pergi ke Al-Aqsa karena pada dasarnya Israel sangat menmgandalkan turis atau sektor pariwisata untuk pemasukan negaranya.