Bisnis.com, JAKARTA — PT PAL (Persero) menargetkan pendapatan mencapai Rp2,4 triliun tahun ini, naik 100% dibandingkan dengan raihan revenue tahun lalu yang mencapai Rp1,2 triliun.
Direktur Utama PT PAL Budiman Saleh mengatakan perusahaan galangan kapal pelat merah itu pada 2016 memang mengalami kesulitan. Bahkan pada tahun tersebut perusahaan tidak membukukan laba.
Adapun pendapatan pada tahun lalu, kata dia, dua kali lipat dari raihan 2016 dan perseroan diklaimnya membukukan catatan positif pada laba. Tahun ini pun demikian, pihaknya optimistis membukukan laba.
“Laba 2017 itu positif dibandingkan dengan 2016 yang negatif. Insha Allah tahun ini juga positif,” katanya di Kantor Wakil Presiden Republik Indonesia, Senin (22/1/2018)..
Budiman memang enggan menyebut rinci target laba tahun ini, namun dia menyebut pihaknya tahun ini mengejar kontrak baru sekitar Rp4 triliun. Adapun kontrak carry over dari 2017 mencapai sekitar Rp3 triliun.
“Jadi book order value-nya lumayan tinggi sekitar Rp7 triliun,” ujarnya.
Dia menambahkan, dari target pendapatan tahun ini sekitar 40% akan dihasilkan dari sektor usaha pemeliharaan. Menurutnya, sektor usaha pemeliharaan pada tahun-tahun sebelumnya hanya berkontribusi sekitar 6%.
Pada tahun lalu, kontribusinya ditingkatkan hingga 40% dan capaian tersebut akan dipertahankan tahun ini.
