Bisnis.com, JAKARTA - PT PAL Indonesia (Persero) menargetkan kapal selam rakitan yang dipesan TNI dapat rampung pada Desember 2018 atau awal kuartal I/2019.
Sebelumnya, pemerintah memesan tiga kapal selam dari Korea Selatan (Korsel) dengan kesepakatan kerjasama alih teknologi dari perusahaan galangan kapal Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) asal Negeri Ginseng.
Dua kapal selam dibuat sepenuhnya oleh DSME di Korsel, sedangkan satu kapal lainnya dirakit perusahaan galangan kapal pelat merah tersebut di Surabaya.
“Kapal selam 209 dari Korea Selatan progresnya sangat bagus sangat menggembirakan. Proses penyambungan, komponen assembly, joint section to section itu sudah selesai dilakukan per Desember 2017. Sekarang masuk ke tahap pemasangan baterai dan lain-lain,” ungkap Direktur Utama PAL Budiman Saleh di Kantor Wakil Presiden, Senin (22/1/2018).
Kapal selam tersebut akan memiliki spesifikasi yang sama KRI Nagapasa 403 yang menjadi armada pertama dipesan dari Korsel. Armada tersebut disebut sebagai hasil produksi bersama.