Bisnis.com,JAKARTA--PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BEST) menganggarkan belanja modal senilai Rp600 miliar tahun ini, mayoritas untuk penambahan cadangan lahan antara 50 hektare hingga 60 hektare.
Reza Priyambada, Analis Binaartha Sekuritas mengatakan selain belanja lahan, dana itu juga digunakan untuk pengembangan infrastruktur kawasan industri, dan pengembangan sejumlah proyek di kawasan industri MM2100 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.
Tahun 2017, BEST telah menganggarkan belanja modal sekitar Rp800 miliar yang mayoritas peruntukannya juga untuk penambahan cadangan lahan. Dengan demikian, cadangan lahan perseroan di MM2100 mencapai 1.046 ha. Lahan yang telah dikembangkan lebih dari 500 ha, sementara total izin lokasi adalah 2.300 ha.
Salah satu proyek yang tengah dikembangkan BEST yaitu menara kantor BEST Office @MM2100. Biaya konstruksi proyek yang telah dimulai sejak April 2017 ini adalah senilai Rp66 miliar.
"Saat ini progress konsutruksi sudah mencapai antara 65%-75% dan akan selesai pada semester pertama tahun ini, "katanya dikutip Senin (12/1).
BEST juga optimistis tahun ini dapat membukukan marketing sales lahan industri yang lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu, target antara 35 - 45 ha. Sementara itu, tahun lalu perseroan menargetkan marketing sales lahan industri antara 30 ha - 40 ha dan hingga akhir tahun, BEST berhasil membukukan prapenjualan hingga 42 ha, lebih tinggi dari target.