Bisnis.com, JAKARTA—Manajemen Exxon Mobil menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya hari ini, Kamis (22/3). Salah satu yang dibahas adalah rencana investasi di sektor petrokimia.
“Dia [Exxon Mobil] juga tentu membicarakan apa yang dia lakukan, di tempat lain termasuk beberapa dia punya rencana investasi di dalam petrokimia,” ujar Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi di Kantor Wakil Presiden, Kamis (22/3).
Namun Sofjan tak memerinci investasi yang dimaksud. Menurutnya, kedatangan manajemen Exxon Mobil pun untuk berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dalam merayakan 120 tahun berdirinya di Tanah Air.
“Sekarang ini dia juga memproduksi 25% dari total kapasitas produksi kita dari Cepu. Dia cuma minta support saja karena apapun yang dibikin di sini sukses buat mereka setelah 120 tahun ini,” tuturnya.
Exxon Mobil dinilai memiliki bisnis yang positif di Indonesia dengan ongkos produksi yang rendah serta efisiensi yang tinggi.
“Memproduksi cukup besar sekali dari pada minyak di Indonesia ini sudah mencapai lebih dari 240.000 barel satu hari. Stabil terus dia produksi,” ungkapnya.
Ditanya terkait kontrak migas baru yang ditawarkan pemerintah, menurutnya Exxon sedang mempelajari hal itu. Exxon pun melaporkan kepada Jusuf Kalla terkait kondisi bisnis industri minyak dunia yang saat ini sangat ketat sehingga harga minyak cenderung tidak setinggi dahulu.