Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RPJMN 2015-2019: Program Strategis Nasional Baru Masih Dimungkinkan

Meski pemerintah baru saja menghapuskan 14 program strategis nasional atau PSN dalam RPJMN 2015 - 2019, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas tak menampik kemungkin jika pemerintah ingin menambahnyai
Ilustrasi./.Bisnis-Dwi Prasetya
Ilustrasi./.Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Meski pemerintah baru saja menghapuskan 14 program strategis nasional atau PSN dalam RPJMN 2015 - 2019, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas tak menampik kemungkin jika pemerintah ingin menambahnyai.

Direktur Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Rainier Haryanto mengatakan sistem berjalannya PSN ada di tangan Presiden Joko Widodo. Sehingga, jika setelah Presiden mengeluarkan sejumlah bukan berarti tidak dapat menambahnya kembali.

Namun, dirinya memastikan hingga saat ini belum ada berkas baru yang diajukan untuk menjadi PSN baru dalam RPJMN 2015-2019.

"Intinya memenuhi 4 syarat yang sudah ditentukan KPPIP seperti studi kelayakan, lalu Presiden setujui bisa saja PSN yang sekarang ditambah lagi," katanya, Jumat (4/5/2018).

Adapun PSN baru yang akan dimasukkan belum lama ini dilontarkan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang menyebut akan memasukkan proyek pembangunan Bandara Kediri ke dalam PSN. Hal tersebut guna mempermudah prosres perizinan penetapan lokasi (Penlok).

Rainer mengemukakan sebenarnya Bandara Kediri dulu pernah diusulkan dalam PSN, tetapi secara dokumentasi memang belum lengkap.

"Jadi mau diusulkan silahkan saja yang penting dokumentasi harus lengkap. Selama dokumentasi belum lengkap kita tidak bisa mengevaluasi kan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper