Bisnis.com, JAKARTA—Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas melalui brand buku tulis Sidu (Sinar Dunia) mempopulerkan gerakan Ayo Menulis Bersama Sidu!.
Martin Jimi, Consumer Domestic Business Head Sidu, mengatakan gerakan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peningkatan kompetensi anak.
"Sidu merintis gerakan ini sejak April 2018 untuk menumbuhkan kebiasaan menulis pada anak yang kami yakini berpengaruh positif terhadap peningkatan kompetensi," ujarnya dalam acara Membangun Generasi Cerdas Indonesia Melalui Kebiasaan Menulis di Jakarta, Selasa (8/5/2018).
Pada acara ini, Pakar Edukasi Anak dari Wahana Visi Indonesia Nurman Siagian menuturkan kompetensi anak Indonesia masih berada di belakang negara lain. Dia menyebutkan hasil survei tiga tahunan dari Programme for International Student Assessment (PISA) 2015 yang dikeluarkan oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) menunjukkan Indonesia masih berada di urutan 60 dari 72 negara.
Isu kompetensi ini berkaitan erat dengan tradisi menulis yang menurun seiring dengan perkembangan gawai. Padahal, menurutnya, menulis khususnya di buku tulis, memiliki banyak manfaat karena mengasah berbagai ketrampilan seperti berpikir kritis, daya ingat, dan motorik.
"Kegiatan menulis mendukung anak untuk menguasai huruf dan fonemik, memperkaya kosa kata, dan meningkatkan kemampuan anak menangkap pelajaran," kata Nurman.
Gerakan Ayo Menulis Bersama Sidu! melibatkan 20.000 murid dari 100 sekolah dasar di Jabodetabek dalam tahap pertama yang akan berlangsung dari April hingga Mei 2018.
Gerakan ini mencakup pemberian buku latihan menulis untuk anak serta pendampingan yang melibatkan orang tua dan guru secara intensif dengan modul yang berlangsung selama 21 hari.
Buku latihan menulis tersebut terdiri dari berbagai topik untuk memancing minat menulis anak, seperti mengenal diri sendiri, asal usul kertas, hingga pergelaran Asian Games 2018. APP Sinar Mas menjadi mitra resmi gelaran olahraga tersebut dan mendukung Indonesia sebagai tuan rumah.