Bisnis.com, SURABAYA - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tengah mensosialisasikan program permodalan bagi para start up atau pelaku usaha rintisan di Surabaya dengan menyiapkan modal insentif hingga Rp6 miliar dari para investor tahun ini.
Direktur Akses Non Perbankan Bekraf, Syaifullah mengatakan diharapkan dengan adanya modal dana tersebut dapat menarik minat para start up untuk semakin berkembang.
"Kami optimistis modal insentif ini bisa menarik para start up untuk berkembang lebih pesat, salah satunya diawali dengan membentuk badan usaha," katanya dalam rilis, Selasa (22/6/2018).
Dia mengatakan meski modal insentif tersebut diberikan secara cuma-cuma, tetapi peserta start up harus melewati tahapan seleksi yang sangat ketat. Peserta harus mengajukan proposal produk start up secara detail hingga potensi pasarnya.
"Akan ada pihak kurator yang akan melakukan analisis proposal dan seberapa banyak dana yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha start up tersebut," jelasnya.
Syaifullah menambahkan modal insentif tersebut diberikan kepada start up maksimal Rp400 juta.
Hingga kini sudah ada beberapa start up yang telah menerima modal insentif. Kebanyakan para start up yang mengajukan proposal bergerak di bidang teknologi dan disusul sektor kuliner.
Bekraf Gencarkan Program Modal Insentif Bagi Start Up
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tengah mensosialisasikan program permodalan bagi para start up atau pelaku usaha rintisan di Surabaya dengan menyiapkan modal insentif hingga Rp6 miliar dari para investor tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
57 menit yang lalu