Bisnis.com, JAKARTA - Tujuh hari menjelang hari raya Idulfitri, arus mudik di pelabuhan penyeberangan Merak, Banten, masih terpantau lancar.
Hal ini dikatakan Sektretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono.
“Perjalanan dari Jakarta lancar dan hanya memang ada pintu tol di Cikupa kita harus mengantre dan tidak terlalu padat. Sampai saat ini di jalan mobil-mobil masih bervariasi pelat nomornya, jadi belum ada dominasi plat nomor tertentu,” ujar Djoko dalam pernyataan tertulisnya di laman resmi Kementerian Perhubungan, dikutip Jumat (8/6/2018).
Djoko mengatakan,kondisi ini terjadi karena hari ini merupakan hari terakhir masuk kantor. Djoko memprediksi kepadatan di pelabuhan penyeberangan Merak terjadi tengah malam ini.
“Saya rasa karena tadi baru selesai jam kantor, jadi gelombangnya belum berasa. Bisa saja nanti agak lebih malam akan terjadi perubahan,” kata Djoko.
Penambahan waktu cuti bersama juga bisa menjadi faktor yang membuat jalan masih lancar, sehingga dimungkinkan kepadatan sifatnya lebih menyebar.
Usai meninjau pelabuhan penyebrangan Merak, Djoko bertolak menuju pelabuhan penyebrangan Bakauheni, Lampung, untuk meninjau kepadatan arus mudik dan memeriksa kesiapan di sana.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pada tahun 2017 terdapat total 165.243 kendaraan roda empat, dan 99.815 kendaraan roda dua, serta 1.308.750 penumpang yang menyebrang dari pelabuhan penyebrangan Merak ke pelabuhan penyeberangan Bakauheni.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah pemudik Lebaran 2018 yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Untuk kendaraan roda empat yang menyeberang diprediksi naik 5,4%, roda dua diprediksi naik 6%, dan penumpang diprediksi naik 6%.