Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan masih menunggu persetujuan Kementerian Peternakan untuk dapat mengimpor daging sapi dari Brasil.
Sebelumnya, pemerintah berencana untuk melakukan impor daging sapi Brasil sebagai upaya menurunkan harga daging sapi jelang Ramadan.
Bahkan, untuk merealisasikannya, tim dari Kementerian Pertanian (Kementan) sudah mengecek sapi di rumah potong hewan (RPH) di Brasil. Namun, hingga lebaran usai pun rencana tersebut tidak lagi terdengar.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya masih belum mendapatkan konfirmasi apapun dari Kementerian Pertanian.
"Belum, masih nunggu dari Kementerian Pertanian," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (21/6/2018).
Dia menegaskan, Kemendag tidak dapat menerbitkan surat persetujuan impor (SPI) jika belum mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Pertanian.
Di pihak lain, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan Juan Permata Adoe mengatakan, impor daging sapi sangat perlu dilakukan. Apalagi, produksi industri rumah pemotongan sapi sudah turun hingga 50%.
"Jadi daging sapi Brasil harus memasuki pasar Indonesia, sehingga kita memiliki alternatif," katanya saat dihubungi Bisnis.com.
Bahkan, dia mengatakan, dengan harga sapi yang cukup kompetitif di Brasil, seharusnya Indonesia juga mengimpor sapi bakalan. Menurutnya, proses realisasi rekomendasi untuk impor daging sapi masih belum diputuskan secara formal.
Namun, dia berharap, dalam rapat koordinasi pemerintah yang akan dilakukan di waktu dekat, rekomendasi impor tersebut dapat diputuskan.