Bisnis.com, SURABAYA - Selama momen Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2018 tren jasa pengiriman paket mengalami peningkatan 15%-20% dibandingkan hari normal.
CEO Menggala Transportasi Djohan mengatakan kondisi peningkatan pengiriman paket barang via armada bus tersebut hampir sama dengan kondisi saat Lebaran tahun lalu. Bahkan tren peningkatan arus pengiriman barang lebih tinggi dibandingkan penumpang bus.
“Dari awal Ramadan sampai mendekati hari H Lebaran, costumer yang titip jasa pengiriman barang di armada bus kami terus meningkat, baik dari rute Surabaya-Singaraja atau sebaliknya,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (21/6/2018).
Dia mengatakan selain banyak orang yang menitipkan barang, peningkatan juga terjadi karena ada limpahan paket pengiriman dari ekspedisi truk lainnya mengingat adanya larangan truk beroperasi pada saat arus mudik.
“Karena saya menggunakan bus, malah saya dapat limpahan dari truk. Jadi kalau truk tidak bisa jalan, barang tetap bisa sampai tujuan tepat waktu,” ujarnya.
Djohan menambahkan kebanyakan paket pengiriman barang yang diangkut Menggala Transportasi tersebut berupa makanan kering, produk-produk garmen, dan fesyen.
“Mungkin arus pengiriman barang setelah Lebaran ini agak berkurang tetapi tren penumpang busnya yang naik karena arus balik,” imbuh mantan Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Expres, Pos dan Logistik (Asperindo) Jatim itu.