Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya Tbk. tengah mempersiapkan untuk mengajukan prakarsa jalan tol layang Wiyoto Wiyono atau Harbour Road 2 bersama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.
Konsorsium BUMN dan perusahaan swasta itu diharapkan bisa dimulai pada akhir tahun ini.
Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) Tumiyana mengatakan bahwa perseroan akan membentuk perusahaan patungan dengan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) guna menggarap proyek tersebut. Namun, hingga saat ini WIKA dan CMNP masih membahas komposisi saham di perusahaan patungan yang akan dibentuk.
Dia menyiratkan bahwa porsi mayoritas akan diambil oleh CMNP karena perusahaan swasta pertama yang mengusahakan jalan tol itu memulai inisiasi.
"Biasanya kalau inisiasi kan besar. Kami masih diskusi [dengan CMNP] share-nya berapa, proses ini tidak akan lama. Tahun ini harusnya bisa dimulai," kata Tumiyana kepada Bisnis, Senin (9/7/2018).
Menurutnya, nilai proyek Harbour Road 2 diperkirakan mencapai Rp11 triliun. Investasi tergolong besar karena konstruksi jalan tol akan dibuat melayang sejauh 12 kilometer.
Baca Juga
Ruas ini akan menghubungkan Ancol—Tanjung Priok dan terhubung dengan jalan tol Wiyoto Wiyono atau Harbour Road 1.